apa komentar atau pendapatmu melihat gambar-gambar di atas
Dibawah tekad yang tidak dapat dipahami yang lahir dari kesalahpahaman dan sepenuhnya menuju ke arah berbeda, Alisa memasuki toko yang menarik minatnya, dan mengambil berbagai baju di toko lalu masuk ke ruang ganti. “Kalau begitu, aku akan mencobanya sekarang. Beritahu aku pendapatmu, oke. ” “Tentu.”
Ceritanabi ismail – Siti hajar begitu cemas dan sedih ketika Nabi ibrahim akan meninggalkannya seorang diri bersama anaknya yang masih kecil, di tempat yang begit sunyi senyap, tidak ada orang sama sekali, keculi hanya pasir dan batu.Seraya merintih dan meninangis, ia memegang kuat-kuat baju Nabi ibrahim as sambil memohon belas kasihannya,
Beritadan foto terbaru Apa komentar atau pendapatmu melihat gambar-gambar - Berita dan foto terbaru Apa komentar atau pendapatmu melihat gambar-gambar - Sabtu, 12 Februari 2022; Cari. Network. Artikel ini adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 9 Subtema 3 di halaman 100, 101, 103, 104, 107 dan 112. Kamis, 22 April 2021 . berita
Kemudian pertanyaan yang perlu adik-adik jawab adalah apa komentar atau pendapatmu melihat gambar-gambar di atas? Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD MI: Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya dari Hasil Hutan pada Halaman 88. Akan tetapi, sebelum melihat artikel ini. Adik-adik, harus menjawab dulu sesuai kemampuan adik-adik.
byMushlihatun Syarifah - July 2, 2019 0. Pengertian Persepsi. Persepsi adalah proses di mana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasikan suatu kesan yang mereka rasakan yang bertujuan untuk mengartikan keadaan lingkungan mereka. Namun apa yang merupakan persepsi seseorang dapat berbeda dari kenyataan yang objektif.
https://groups.google.com/g/nunutv/c/SjNBMRjFwqQ. Halo Sobat Zenius, kali ini gue akan membahas mengenai jenis dan contoh soal TPA tes pola gambar yang sering keluar di SBMPTN By the way, tes pola gambar ini adalah salah satu bagian dari materi TKPA yang ada di SBMPTN ya. Materi TKPA lainnya adalah Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Disclaimer Dari SBMPTN 2019, jenis tes SBMPTN terdiri dari Tes Potensi Skolastik TPS dan Tes Kemampuan Akademik TKA. TKA itu ada Saintek dan Soshum. Sedangkan untuk SBMPTN 2022, ada penambahan kelompok soal. Jadi jenis tesnya ada soal TPS TPA, TKA dan Bahasa Inggris. Untuk kelompok TKA sama seperti tahun-tahun sebelumnya sedangkan TPS terdiri dari Penalaran Umum PU, Penalaran Kuantitatif PK, Pengetahuan dan Pemahaman Umum PPU dan Pemahaman Bacaan dan Menulis PBM. Dan tipe soal pola gambar masuk dalam kelompok soal PU. Oh ya, sebagai info tambahan nih, kalo elo pengen baca beberapa tips lain tentang tipe soal TPS/TPA lebih lengkap, elo bisa baca artikel di blog Zenius yang udah gue buat sebelumnya. Gimana Cara Mengerjakan Soal TPA Tipe Aritmetika?Tips Mengerjakan Soal TPA Logika untuk SBMPTN Kalau lo ngikutin Twitter gue, mungkin yang gue omongin di sini udah pernah lo dapetin sebelumnya karena dulu gue juga pernah nge-twit tentang tipe Pola Gambar. Tapi, nggak papa lah ya, kita ulang sedikit. Hehe. Yuk, kita liat tipe-tipe soal Pola Gambar. Contoh soal TPA Tes Pola Gambar pada SBMPTN Arsip Zenius Tipe Soal Pola Gambar TPS/TPA pada SBMPTNTips Mengerjakan Tipe Soal Gambar TKPA SBMPTNKumpulan Latihan Soal SBMPTN TPA Pola Gambar 2014-2018 Tipe Soal Pola Gambar TPS/TPA pada SBMPTN Sebelum masuk ke tips, kita coba pemanasan dengan latihan soal dulu yah, biar elo bisa evaluasi dulu sejauh mana kesiapan elo menjawab tipe soal yang satu ini. Khusus tipe soal gambar pada TPS itu ada banyak jenisnya guys. Setidaknya ada tujuh jenis soal TPA tes pola gambar yang sering keluar yaitu Pola kelanjutanPola beda sendiriKotak 9 gambar Analogi gambar Gambar lipet-lipet jaring-jaringMencari cerminan gambar Mencari sifat gambar Nah, supaya makin paham gue udah siapin contoh soal TPA pola gambar dari masing-masing jenis di bawah ini 1. Contoh Soal TPA Tes Pola Gambar – Pola Kelanjutan Soal Setelah tiga gambar pertama, gambar mana yang paling cocok untuk menjadi gambar lanjutannya? Yang A, B, C, D, atau E?Coba elo pikirin dulu, terus cek jawaban elo sama gak dengan kunci di bawah ini Jawabannya D. Soal Carilah gambar berikutnya yang sesuai dengan deretan pada gambar di bawah ini Sama aja kayak kalo gue punya barisan A1, B2, C3, … lanjutannya pasti D4, E5, dst. Intinya, elo harus bisa menebak apa pola dari 3 gambar yang diketahui untuk nentuin gambar yang berikutnya. Jawaban D. 2. Contoh Soal TPA Tes Pola Gambar – Pola Beda Sendiri Pada soal TPA pola gambar yang ini, pilihlah pola yang berbeda di antara kelimanya. Nemu nggak kalo ini? Yang beda sendiri kira-kira yang mana? Mungkin sekilas elo akan menjawab A karena dia punya lekukan ke dalam sendiri. Eh, tapi jawabannya bukan itu, ada yang lebih tepat lagi. Jawaban B. Karena yang lain adalah segi lima, sedangkan B adalah segi empat sendiri. Nah, kedua tipe soal di atas sering banget nih masuk SBMPTN. Jadi, elo wajib udah mantap bener latihan kedua tipe soal di atas. 3. Contoh Soal TPA Tes Pola Gambar – Kotak 9 Gambar Pada contoh soal TPA pola gambar yang ini, elo disuruh tebak pola gambarnya. Soal Biasanya untuk menjawab, elo boleh baca polanya secara horizontal per-baris, dari kiri ke kanan atau vertikal per kolom, dari atas ke bawah. Yang penting konsisten! Di soal kebetulan bisa dibacanya secara horizontal nih. Jawaban B. Gambar di kolom pertama itu adalah gabungan dari gambar yang ada di kolom 2 dan ini nggak cuma berlaku di salah satu baris, tapi berlaku untuk tiga-tiganya. Jadi baik barisan gambar yang atas, tengah, maupun yang bawah mengikuti pola ini. Itu yang dimaksud dengan konsisten. Soal Nah, ada juga tes pola gambar yang masih satu jenis tapi polanya konsisten, kayak gini. Terus biasanya elo disuruh cari gambar berikutnya. Jawaban E. 4. Contoh Soal TPA Tes Pola Gambar – Analogi Gambar Contoh soal TPA pola gambar yang ini punya kemiripan dengan analogi kata yang ada di TPA Verbal. Soal Di soal ini elo disuruh mencari pasangan dari segi enam dengan melihat pola pasangan sebelumnya. Jawabannya C. Perhatiin kalau gambar kiri dan kanan di contoh yang di atasnya itu sama-sama segi lima. Cuma bedanya segilima yang di kiri itu beraturan, sementara segilima yang di kanan itu dua sisi yang di atas masuk ke dalem. Nah, kalau ide yang sama kita terapin ke gambar yang segienam, berarti gimana? Ambil aja dua sisi yang atas dari segienam itu, terus kita masukin ke dalem. Jadinya gambar yang C. Soal Jawaban B. Kuncinya cukup elo lihat bahwa kedua bangun digabung terus dirotasi 90 derajat searah jarum jam. 5. Contoh Soal TPA Tes Pola Gambar – Gambar Lipet-lipet Jaring-jaring Sesuai dengan namanya, tipe soal pola gambar ini mengasah kemampuan elo untuk berimajinasi dan membayangkan jaring-jaring dari sebuah bangun ruang. Jawaban A. 6. Contoh Soal TPA Tes Pola Gambar – Cari Cerminan Kalau nggak dikasih tau cerminnya itu tegak atau mendatar, maka elo bisa asumsikan bahwa yang dimaksud sama soalnya itu cerminnya tegak ya. Jawabannya gambar 2. Perhatiin bahwa kalau di soal disebutkan bahwa cerminnya itu mendatar, maka jawabannya jadi yang nomor 3. 7. Contoh Soal TPA Tes Pola Gambar – Mencari Sifat Gambar Tipe soal yang terakhir ini bukan diminta cari polanya sih. Tapi, elo ditanyain hal berkaitan dengan gambar juga. Beberapa kali suka muncul juga soal TPA gambar yang nanyain sifat di SBMPTN. Jawabannya 12. Tahapannya, elo cari semua segitiga yang terdiri dari 1 segitiga, lanjut ke segitiga yang terdiri dari 2 segitiga, 3, dst. Tips Mengerjakan Tipe Soal Gambar TKPA SBMPTN Nah itu tadi beberapa contoh soal TPA pola gambar yang sering keluar di SBMPTN. Oh iya, kalo elo mau coba ngerjain soal SBMPTN TKPA lainnya, elo bisa akses video pembahasan selengkapnya di TPA SBMPTN. Sementara untuk soal dan video pembahasan pola gambar lainnya, bisa elo lihat di Latihan Soal Pola Gambar. Selanjutnya, gue akan memberikan beberapa tips untuk menjawab soal TPA gambar. Bisa dibilang, tes pola gambar ini adalah tipe soal yang cukup unik dan membutuhkan kombinasi antara pemahaman dan imajinasi elo dalam membayangkan suatu pola atau bentuk. Dan perlu elo tau, sebenernya ilmu di TPS/TPA itu nggak ada yang baru. Rata-rata semuanya udah elo dapet dari SD. Jadi, kalo elo nemu tipe/soal yang belum pernah elo liat sebelumnya, jangan buru-buru protes “Wah, belom diajarin nih. Gue jadi gak bisa jawab”. Oke~ Sebetulnya bisa di-review atau diperbaiki lagi pengetahuan elo kalo ada yang salah. Jadi, pada dasarnya, gak ada yang elo nggak ya, emang nggak ada materi baru lagi. Nah, terkait hal ini, ada dua hal penting yang mesti elo inget baik-baik ketika ngerjain soal TPA tes pola gambar. 1. Gunakan Logika Jangan pernah males buat mikir dan jangan sekedar mikir tapi gunakan logika juga, ya. Soal TPA gambar bukan tipe soal yang bisa asal tebak tapi elo harus melihat relevansi atau hubungan yang ada dari satu gambar ke gambar lainnya. Baca soalnya yang bener, yang diminta apa, tinggal elo “puter kepala dikit”, pasti elo bisa kok dapet jawabannya. Ini berlaku hampir di semua materi TPS apapun ya. Mau yang Aritmetika, Barisan, Deret Gambar, Analitik, Logika, dll. 2. Fokus pada Solusi Ilustrasi orang yang tidak fokus. Arsip Zenius Sering nggak, elo denger orang lain atau elo ngomong ke diri sendiri “Aduh, gue dulu kayaknya pernah ngerjain soal ini deh, tapi lupa caranya”, terus akhirnya malah jadi gak bisa jawab. Nah kalo iya, buru-buru deh ini pemikiran ini elo lenyapkan dari muka bumi, eh, dari pikiran elo aja cukup sih. Soalnya mind set kayak gini bahaya nih. Why why why? Karena kalo elo bilang “gue lupa”, elo bakal dengan sekuat tenaga untuk nginget-nginget cara elo dulu ngerjain soal itu gimana dan elo bakal kusut sendiri. akibatnya apa? Instead of mikir untuk ngejawab soal itu, elo malah sibuk mikirin cara atau runutan step yang dulu elo pake untuk dapet jawabannya. Dan biasanya jadi stuck. Nah, kalo mengalami kayak begini lagi nih, elo wajib untuk balik-balik lagi mikir, dari awal. Anggep aja belom pernah ketemu itu soal, jadi elo bisa fokus mikir yang ditanya apa, data yang elo punya di soal apa, dll. Dengan begitu, elo bisa jauh lebih gak kusut karena fokus elo adalah untuk solve the problem, BUKAN nginget cara atau step di masa lampau. Lupain cara lama yang elo pake, fokus di saat itu, kerjain di saat itu juga. Mau ternyata caranya beda, ya gak masalah. CatatanJangan suka mengingat-ingat trik lama yang sebelumnya udah pernah dipake, apalagi nginget jawaban yang dulu pernah elo jawab, itu cuma bikin lebih kusut dan buang-buang waktu. Biasain start mikir dari awal, memang kedengerannya sepele. Tapi, sesuatu yang basic yang sering terlupakan ketika kita udah gugup di bangku ujian. Kumpulan Latihan Soal SBMPTN TPA Pola Gambar 2014-2018 Nah, kalo elo masih pengen tau contoh soal TPA tes pola gambar apa aja yang sering muncul di SBMPTN tahun-tahun sebelumnya, pas banget nih. Soalnya gue punya kumpulan soal TPA gambar dari tahun 2014 hingga 2018 yang bisa elo pake latihan menjelang SBMPTN nanti. Soal + Pembahasan SBMPTN TPA Pola Gambar 2018Soal + Pembahasan SBMPTN TPA Pola Gambar 2017Soal + Pembahasan SBMPTN TPA Pola Gambar 2016Soal + Pembahasan SBMPTN TPA Pola Gambar 2015Soal + Pembahasan SBMPTN TPA Pola Gambar 2014 Elo bisa download soal-soal tentang deret gambar di atas dalam bentuk pdf GRATIS! Kalo elo mentok, tersedia juga video pembahasan soal pola gambar tersebut. Dan bukan cuma soal TPS/TPA aja, Zenius juga udah punya ribuan paket soal lengkap yang bisa elo download secara GRATIS. Soal-soal ini dibuat sama tutor Zenius dengan referensi yang berkualitas. Setiap soalnya juga sudah mengandung soal HOTS High Order Thinking Skills. Kalau mau download soalnya, elo bisa download aja di Zenius Education ya! Oke, segitu dulu materi, contoh soal tes TPA pola gambar serta tips cara mengerjakannya. Inget, semakin banyak berlatih, maka elo akan semakin akrab dan paham apa kemauan pembuat soal dan pastinya memudahkan elo mencari jawaban. Dan kalo ada di antara elo ada yang mau ngobrol atau diskusi sama Wilona tentang persiapan SBMPTN TPA, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini ya. Tapi kalo elo mau langsung pelajarin lebih dalem soal materi di atas, langsung aja klik gambar di bawah ini ya. Ada juga materi-materi lain, tinggal ketik topiknya di kolom pencarian. Semangat dan selamat belajar! Originally Published April 4, 2018Update by Sabrina Mulia Rhamadanty
HomeRelationshipDatingSering Berhasil, Ini 5 Kalimat Pembuka yang Asyik di Indonesia Sering Berhasil, Ini 5 Kalimat Pembuka yang Asyik di Indonesia Buat buka obrolan di dating app oke juga!“Hai, salam kenal”“Hmm, hari ini cerah ya” Setelah kalimat di atas lalu tiba-tiba nggak ada chat lagi. Hening dan sepi. Awkward banget nggak sih? Mentok cuma di situ mulu. Sebel. Mungkin karena itulah dambaan hati nggak pernah ketemu dan tidak membuahkan hasil di dating app. Eits, tenang Bela, kali ini ingin share buka percakapan biar ngobrol lancar dan semoga asyik. Boleh dicoba, mungkin kamu bisa dapat soulmate di masa PPKM seperti ini. Penasaran? Cek langsung aja di bawah! Oke pertama yang bisa kamu lakukan adalah analisis bio. Coba deh buka percakapan berdasarkan dari bio orang yang match dengan kamu. Pastikan relevan ya dengan apa yang ada di bio-nya. Ingat jangan sampai keluar konteksnya ya. Misalkan saja dirinya menulis “film and book enthusiast”, nah pas banget tuh kamu bisa tanyakan “apa buku favoritmu?” atau “film rekomendasi yang oke saat ini apa sih?”. Mantap nggak? Dari pembukaan ini nanti harapannya sebagai bekal untuk obrolan selanjutnya. Kalau misalkan dia nggak nulis bio gimana? Eits jangan khawatir, Bela! Cek tips berikutnya. Keep scrolling! Kalau si dia nggak nulis bio nggak apa-apa Bela. Mungkin kamu bisa membuka percakapan dengan menanyakan hobi. Karena pertanyaan ini masih umum dan tentu banyak orang yang memiliki hobi atau kesukaan. Tentu kalau ditanya tentang kesukaan pasti bakal happy dong? Setuju nggak? Kamu bisa menanyakan dengan, “Setiap orang pasti punya hobi, boleh tahu nggak hobi kamu apa? Kali aja sama.” Mantap juga kan? Coba deh langsung terapin nggak perlu malu-malu. Tapi kalau kamu dua tips diatas kamu anggap mainstream, coba deh cek tips game ini ada di aplikasi kencan bernama Bumble. Fitur ini asyik banget sih buat kamu yang ngerasa stuck di dating app dan nggak menemukan yang cocok. Ini adalah fitur yang seru agar bisa saling kenal satu sama lain dengan menjawab pertanyaan yang sama. Kamu hanya perlu tekan tombol “Start Question Game” dan kamu bisa memilih beberapa pertanyaan yang bisa kamu pilih untuk dijawab oleh kamu dan yang match denganmu. Semua harus menjawab pertanyaan agar jawaban dari kalian bisa dilihat satu sama lain. Atau kamu bisa membuat pertanyaan sendiri yang bisa kamu sesuaikan sesuka hati. Mungkin pertanyaan bisa dimulai dari yang paling umum seperti “Apa hal random yang kamu lakukan di minggu ini?” hingga pertanyaan berat seperti “Apa pendapatmu tentang tantangan yang dunia hadapi seperti global warming?” Bebas deh pokoknya, atur aja sesuka hatimu. Selain itu Bumble tuh hanya cewek yang bisa make the first move untuk membuka percakapan. Nah, hal ini tidak hanya menentang norma gender. Tapi juga membuat cewek punya kontrol penuh dengan siapa nantinya dia berkoneksi. Keamanannya pun juga terjamin, karena setiap pengguna yang ada di Bumble harus menyetujui community guidelines dan melakukan photo verification. Serta adanya fitur block and report, serta private detector yang menggunakan teknologi artificial intelligence AI untuk nge-blur gambar yang tidak pantas dari pengguna. Lalu kamu bisa memutuskan untuk melihat, blok, atau report gambar tersebut. Aman banget nggak sih, Bela? Buat kamu yang belum punya Bumble, coba aja deh. Bisa download di sini!Coba kasih pertanyaan aneh yang bisa kamu tanyakan. Misalnya aja “Kamu tahu nggak merah muda dan merah tua beda berapa tahun?” atau main “knock-knock who’s there?”. Bisa saja pertanyaan-pertanyaan nyeleneh dan sedikit humoris membuat kamu dan yang match bisa lebih cair dalam melakukan percakapan. Bebas aja kok sebenarnya, Bela! Sesuaikan saja apa yang ada dalam pikiranmu. Oh iya, di Bumble juga menyediakan fitur voice call dan video chat lho kalau kamu ingin ngobrol sambil melihat ekspresi wajah. Hal ini justru membuat kamu tak perlu bertukar kontak pribadi. Asyik juga kan? Patut dicoba nih apalagi di masa pandemi seperti but not least, menjadi apa adanya juga nggak apa-apa kok, Bela! Dengan menjadi diri sendiri justru kamu tidak terbebani dan semakin terlihat genuine dengan orang yang match denganmu. Jujur aja misalnya seperti “Hai salam kenal! Sebelum aku chat di Bumble ini, aku Googling dulu gimana cara buka percakapan yang asyik hahaha. Payah banget ya?”. Dengan seperti itu juga seru juga kok! Itu menunjukkan kalau kamu jadi orang yang apa adanya aja nggak perlu dibuat ribet. Nah, kalau kamu gimana? Apakah ada ide lainnya untuk membuka percakapan? Boleh dong cerita di kolom komentar! Oh iya, untuk kamu yang sedang mencari jodoh dan teman baru di masa pandemi seperti ini juga boleh banget menggunakan Bumble. Dengan segala fiturnya, kamu bakal terbantu banget deh! Bisa download di Playstore atau App Store. Tapi nggak perlu ribet cari, kamu bisa langsung klik aja di sini! WEBTOPICdatingaplikasi kencanaplikasi kencan onlinecara kencanide kencanTrendinghoroscopeThis week's horoscopeSee more horoscopes hereLatest from Dating
Pengertian wacana, jenis wacana beserta penjelasan & contoh. Mulai dari wacana narasi, deskriptif, argumentasi, dll. Pengertian Wacana Jenis-Jenis Wacana Penjelasan & Contoh 1. Pengertian Wacana Secara umum, wacana mengacu pada artikel, karangan, percakapan, dialog, ataupun pernyataan. Jika kita membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia makna wacana adalah bahan bacaan, percakapan atau tuturan. Kata wacana digunakan sebagai istilah yang merupakan padanan dari istilah discourse dalam bahasa Inggris. Wacana yaitu satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal, merupakan satuan gramatikal atau satuan bahasa tertinggi dan terbesar. Wacana dapat direalisasikan dalam bentuk karangan yang utuh buku, novel, seri ensiklopedia, dan sebagainya, paragraf, kalimat, atau kata yang membawa amanat yang lengkap. Harimurti Kridalaksana 1985 184 Samsuri 1988 1 melihat wacana dari segi komunikasi. Pendapatnya menyatakan bahwa dalam sebuah wacana, terdapat konteks wacana, topik, kohesi dan koherensi. Kohesi merupakan keterkaitan antarkalimat. Sedangkan koherensi yaitu adanya keterkaitan antara ide atau gagasan kalimat. Jadi kesimpulannya, pengertian dari wacana adalah susunan ujaran yang merupakan satuan bahasa terlengkap dan tertinggi, saling berkaitan dengan koherensi dan kohesi berkesinambungan membentuk satu kesatuan untuk tujuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. 2. Jenis-jenis wacana Dengan mempelajari ragam atau jenis-jenis wacana Saudara dapat memiliki wawasan mengenai jenis-jenis wacana dalam bahasa Indonesia. Pengelompokan wacana bergantung pada sudut pandang yang digunakan. Dari sudut pandang jumlah peserta yang terlibat dalam komunikasi, ada wacana monolog, dialog dan polilog. Sedangkan dari sudut pandang tujuan berkomunikasi, ada wacana deskripsi, eksposisi, argumentasi, persuasi, dan narasi. Sementara itu, dari segi bentuk saluran yang digunakan, ada wacana lisan dan tulisan. Berikut, penjelasan mengenai jenis-jenis atau ragam wacana A. Wacana berdasarkan jumlah peserta Ada tiga jenis wacana berdasarkan wacana jumlah peserta yang ikut ambil bagian sebagai pembicara, yaitu monolog, dialog, dan polilog. Wacana Monolog Pada jenis wacana ini , pendengar tidak memberikan tanggapan secara langsung atas ucapan pembicara. Pembicara mempunyai kebebasan untuk menggunakan waktunya, tanpa diselingi oleh mitra tuturnya. Contoh wacana monolog yaitu seperti pidato dan ceramah. Wacana Dialog Kemudian, apabila peserta dalam komunikasi itu ada dua orang dan terjadi pergantian peran dari pembicara menjadi pendengar atau sebaliknya, wacana yang dibentuknya disebut dialog. Contoh wacana dialog yaitu perbincangan antara dua. Situasinya bisa resmi dan tidak resmi. Wacana Polilog Adapun apabila peserta dalam komunikasi lebih dari dua orang dan terjadi pergantian peran, wacana yang dihasilkan disebut polilog. Contohnya adalah perbincangan antara beberapa orang dan mereka memiliki peran pembicara dan pendengar. Situasinya pun bisa resmi dan tidak resmi. B. Wacana ditinjau dari tujuan berkomunikasi Adapun wacana berdasarkan tujuan berkomunikasi, di antaranya wacana argumentasi, persuasi, eksposisi, deskripsi, dan narasi. Baiklah Saudara, untuk lebih jelasnya, marilah kelima jenis wacana tersebut kita bahas satu per satu. Wacana Argumentasi Wacana yang satu ini merupakan salah satu bentuk wacana yang tujuannya untuk mempengaruhi pendengar atau pembaca agar menerima pernyataan yang dipertahankan, baik yang didasarkan pada pertimbangan logis dan emosional Rottenberg, 1988 9. Argumentasi merupakan bentuk wacana yang berusaha membuktikan suatu kebenaran. Lebih jauh sebuah argumentasi berusaha mempengaruhi serta mengubah sikap dan pendapat orang lain untuk menerima suatu kebenaran dengan mengajukan bukti- bukti mengenai objek yang diargumerrasikan itu. Gorys Keraf, 199510 dilihat dari sudut proses berpikir adalah suatu tindakan untuk membentuk penalaran dan menurunkan kesimpulan. Contoh wacana argumentasi adalah Namun, yang menjadi kekhawatiran adalah adanya efek negatif akibat dosis vitamin dan mineral yang dikonsumsi secara berlebihan, terutama oleh mereka yang memiliki kondisi tubuh fit. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa multivitamin tidak terbukti dapat mencegah timbulnya suatu penyakit dan suplemen vitamin juga tidak bisa memperbaiki gizi yang buruk akibat pola makan yang sembarangan. Bahkan meminum jenis vitamin dan mineral dalam dosis tinggi dan jangka waktu panjang bisa memicu risiko timbulnya penyakit tertentu. Reader's Digest Indonesia, Oktober 2004. Wacana Eksposisi Karangan eksposisi merupakan jenis wacana yang bertujuan untuk menerangkan sesuatu hal kepada penerima pembaca agar yang bersangkutan memahaminya. Eksposisi merupakan salah satu bentuk wacana yang berusaha menguraikan suatu objek sehingga memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Wacana ini digunakan untuk menjelaskan wujud dan hakikat suatu objek, misalnya menjelaskan pengertian kebudayaan, komunikasi, perkembangan teknologi, pertumbuhan ekonomi kepada pembaca. Dalam wacana eksposisi disajikan penjelasan yang akurat dan padu mengenai sebuah topik yang rumit, seperti struktur negara atau pemerintahan, teori tentang timbulnya suatu penyakit, dan lainnya. la juga digunakan untuk menjelaskan terjadi sesuatu, beroperasinya sebuah alat dan sebagainya. Contoh wacana eksposisi Agar diperoleh hasil maksimal, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut. - Pada proses pemutihan gigi, pasien terlebih dahulu didiagnosis kondisi giginya, seperti enamel gigi harus bagus karena proses pemutihan berlangsung pada enamel gigi. - Selain itu juga diperhatikan apakah gigi tersebut masih aktif atau tidak. - Setelah proses pembersihan gigi, dokter akan mengarahkan untuk memilih produk yang sesuai untuk dipakai "Tampilkan Gigi Putih Berseri", Majalah Dewi 3 Wacana Persuasi Karangan persuasi merupakan salah satu jenis wacana yang bertujuan untuk mempengaruhi mitra tutur guna melakukan perbuatan sesuai yang diharapkan penuturnya. Dalam proses mempengaruhi, biasanya digunakan segala daya upaya yang membuat mitra tutur terpengaruh. Oleh karena itu, wacana persuasi biasanya menggunakan alasan yang tidak rasional. Persuasi sesungguhnya merupakan penyimpangan dari argumentasi, dan khusus berusaha mem- pengaruhi orang lain atau para pembaca. Agar pembaca atau pendengar melakukan sesuatu bagi orang yang melakukan persuasi, meskipun yang dipersuasi sebetulnya tidak terlalu percaya akan apa yang diujarkannya itu. Wacana persuasi lebih mengutamakan untuk menggunakan aspek-aspek psikologis untuk mempengaruhi orang lain. Contoh jenis dari wacana persuasi yang sering kita temui yaitu berupa kampanye dan iklan. Contoh wacana iklan sebagai berikut. "Pakai Daiyah, lupakan yang lain. Harga yang murah, tapi membersihkan tumpukan pakaian kotor Anda, menjadi bersih cemerlang." Wacana Deskripsi Karangan deskripsi yaitu suatu bentuk wacana yang bertujuan menyajikan suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga objek seperti dapat dibayangkan dan dilihat oleh pembaca. Dan akhirnya pembaca pun seakan-akan dapat merasakannya sendiri. Deskripsi memiliki fungsi membuat para pembacanya seolah melihat barang-barang atau objeknya. Sebuah deskripsi mengenai rumah diharapkan menyajikan banyak penampilan individual dan karakteristik dari rumah itu, dan beberapa aspek yang dapat dianalisis, seperti besarnya, materi konstruksinya, dan rancangan arsitekturnya. Jadi, singkatnya tujuan dari karangan deskripsi yaitu untuk membuat para pembaca menyadari apa yang diserap penulis melalui panca indranya, merangsang perasaan pembaca mengenai apa yang digambarkannya, menyajikan suatu kualitas pengalaman langsung. Objek yang dideskripsikan mungkin sesuatu yang bisa ditangkap dengan panca indera kita, sebuah hamparan sawah yang hijau dan pemandangan yang indah, jalan-jalan kota, tikus-tikus selokan, wajah seorang yang cantik molek atau seseorang yang bersedih hati, alunan musik atau gelegar guntur, dan sebagainya. Contoh wacana deskripsi Pada jeram pertama perahu besar berbalik arah, lalu memasuki jeram ketiga dengan bagian buritannya terlebih dahulu, sampai akhirnya... brak!. Kemudian ada bagian perahu yang menghantam batu besar seukuran 4 x 3 meter, dan menempel pada batu dalam keadaan miring. "Jeram Maut, " Reader's Digest Indonesia, Oktober 2004 Wacana Narasi Karangan narasi adalah salah satu jenis wacana yang di dalamnya berisi cerita. Dalam wacana narasi terdapat unsur cerita yang penting, seperti pelaku, waktu, peristiwa. Adanya aspek emosi yang dirasakan oleh pembaca atau penerima. Sehingga, pembaca atau penerima pesan dapat membentuk citra atau imajinasi. Contoh wacana narasi Sewaktu aku duduk di ruang pengadilan yang penuh sesak itu, menunggu perkaraku disidangkan, dalam hatiku bertanya-tanya berapa banyak orang-orang hari ini di sini yang merasa, seperti apa yang kurasakan bingung, patah hati, dan sangat kesepian. Akupun merasa seolah-olah aku memikul beban yang sangat berat di pundakku. C. Wacana berdasarkan bentuk saluran yang digunakan Berdasarkan saluran atau media yang digunakan dalam berkomunikasi, wacana dapat dibedakan menjadi wacana lisan dan wacana tulisan. Wacana tulisan Wacana tulisan adalah rangkaian kalimat yang di transkrip dari rekaman bahasa lisan. Contoh wacana tulis dapat kita temukan dalam bentuk buku, berita koran, artikel, makalah. Wacana tulis merupakan sebuah teks yang berupa rangkaian kalimat yang menggunakan ragam tulis. Wacana lisan Wacana lisan adalah wacana yang disampaikan langsung menggunakan bahasa lisan, sehingga penerimanya pun harus mendengarkan dan menyimak untuk mengetahui isinya. Contoh wacana lisan yaitu percakapan, khotbah spontan, dan siaran langsung di radio atau TV. Itulah pengertian wacana, jenis wacana beserta penjelasan dan contohnya Semoga uraian di atas dapat bermanfaat bagi sobat yang sedang mempelajari materi tersebut, sekian dan terima kasih. Dikutip dari "Bahasa dan Sastra Indonesia" Karya Hj. Dra. Yusi Rosdiana, dkk.
apa komentar atau pendapatmu melihat gambar-gambar di atas